Bloksilinder berdasarkan susunan silinder ini dapat dibagi menjadi tiga, yaitu tipe sebaris yang paling umum kita temui, tipe v yang biasanya ada pada mobil-mobil sport dan tipe boxer (tidur). Bagaimana bentuk dan karakteristik masing-masing kontruksi blog silinder berdasarkan susunan silinder? a. Blok silinder tipe sebaris
Blok silinder adalah struktur terpadu yang terdiri dari silinder dari motor bakar torak dan beberapa atau semua yang terkait struktur sekitarnya bagian pendingin, bagian bukaan masuk dan keluar bagian, sambungan, dan crankcase. Istilah blok mesin sering digunakan bersama dengan "blok silinder" meskipun secara teknis dapat dibuat perbedaan antara silinder mesin monobloc silinder sebagai unit diskrit dibandingkan dengan desain blok dengan lebih banyak integrasi yang terdiri dari crankcase juga. Blok mesin 6 segaris modern untuk mobil penumpang, bersama dengan crankcase dan semua silinder. Kepala silinder disatukan di permukaan atas. Blok mesin V6 dengan kedua cabang silinder dan crankcase membentuk en bloc. Lubang besar merupakan tempat silinder, yang kecil tempat mounting dan oval tempat saluran oli atau coolant. Mesin De Dion-Bouton dengan crankcase diskrit namun dengan integrasi monoblok silinder dan kepalanya, 1905.[1] Dalam istilah dasar elemen mesin, berbagai bagian utama dari mesin seperti silinder, kepala silinder, bagian pendingin, bagian intake dan exhaust, dan crankcase secara konseptual berbeda, dan konsep-konsep ini dapat semua diturunkan sebagai potongan diskrit yang disatukan. Konstruksi seperti ini sangat luas di awal dekade komersialisasi mesin pembakaran dalam 1880-an sampai 1920-an. Namun, tidak lagi seperti biasa memproduksi mesin bensin dan mesin diesel, karena untuk setiap sistem konfigurasi mesin, ada cara yang lebih efisien untuk merancang pembuatan dan juga untuk pemeliharaan dan perbaikan. Hal ini umumnya melibatkan integrasi beberapa elemen mesin menjadi satu bagian diskrit, dan melakukan pembentukan seperti pengecoran, stamping, dan memesin untuk beberapa elemen dalam satu setup dengan satu mesin sistem koordinat dari alat mesin atau bagian lain dari mesin manufaktur. Maka, akan menghasilkan satuan biaya produksi serta pemeliharaan dan perbaikan yang lebih rendah. Blok Silinder adalah salah satu alat pada motor yng bersifat statis yang fungsinya sebagai tempat bergeraknya piston dalam melaksanakan proses kerja motor. Blok silinder dan cara mengatasi kerusakan blok silinder. Silinder motor 4 tak tidak terdapat lubang-lubang apapun di bagian dalam dinding silindernya. Silinder motor 2 tak terdapat lubang-lubang pada bagian dalam dindinmg silinder. Kerusakan yang sering terjadi pada blok silinder adalah tergores / aus / lubang silinder membesar, sehingga hal ini dapat mengakibatkan piston menjadi rusak / kocak/ longgar di dalam silinder. Komponen di Blok Silinder dan Fungsi Umumnya Diarsipkan 2016-03-08 di Wayback Machine. Water jacket. Pada Blok silinder, terdapat ruang ruang kecil yang disebut water jacket. Water jacket ini sendiri berfungsi sebagai ruang untuk bersirkulasi air yang berguna mendinginkan mesin, lengkapnya ada pada penjelasan sistem pendingin. Piston / Torak. Piston / torak berfungsi untuk menghisap gas yang akan dibakar di ruang bakar serta memberikan tekanan pada saat langkah kompresi. Ring Piston. Ring piston berfungsi untuk menahan kebocoran pada saat terjadi pembakaran di rung bakar serta meratakan oli yang ada di dinding blok silinder. penjelasan selengkapnya ada di penjelasan tentang piston. Batang torak / connecting rod. Batang torak atau connecting rod adalah alat yang berfungsi sebagai penghubung piston dengan sumbu engkol / crank saft. Sumbu engkol / CrankShaft. Sumbu engkol berfungsi sebagai komponen untuk mengubah tenaga vertical dari atas ke bawah yang dihasilkan piston menjadi tenaga rotari berputar Pulley CrankShaft. Pulley Crank shaft berfungsi sebagai poros di mana dihubungkan dengan poros lain seperti pulley Cam Saft, alternator, untuk memberikan tenaga putaran. Metal. Fungsi dari metal adalah melapisi atau menjadi bantalan untuk stang piston dan berfungsi untuk menjadi bantalan ketika Crankshaft berputar.. sebetulnya metal sendiri terdapat dua jenis yakni metal jalan dan metal duduk. Fly Wheel / Roda Gila. Fly Wheel berfungsi untuk meneruskan tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke sistem pemindah daya seperti kopling, transmisi, dan propeller shaft.
BlokSilinder Tioe V: Blok mesin ini di desain dengan lubang silinder pemasangan atau konstruksi berbentuk V (V-Shape). Konstuksi ini sangat cocok digunakan untuk mesin dengan cc besar. Yakni 6 silinder keatas, dan tipe ini memungkinkan untuk mengurangi panjang dan tinggi mesin. Blok Silinder Tipe Horizontal Berlawanan: Blok silonder ini Internal combustion engine, identik dengan piston. Piston ini bekerja untuk memanipulasi volume ruang yang akan dijadikan ruang pembakaran. Lalu dimana piston ini bekerja ? ternyata piston bekerja didalam sebuah tabung silinder. Tabung silinder ini, diletakan dalam sebuah blok yang kita kenal dengan sebutan blok silinder. Tetapi selain digunakan untuk meletakan tabung silinder, blok silinder ini juga masih memiliki fungsi yang lain. Lalu apa ? agar lebih jelas mari kita bahas detail tentang blok silinder pada mesin. Pengertian dan Fungsi Blok Silinder Menurut Wikipedia, Blok silinder adalah struktur terpadu yang terdiri dari silinder dari motor bakar torak dan beberapa atau semua yang terkait struktur sekitarnya bagian pendingin, bagian bukaan masuk dan keluar bagian, sambungan, dan crankcase. Bisa disederhanakan, blok silinder merupakan base part atau komponen inti mesin yang digunakan untuk menopang semua bagian-bagian utama mesin seperti piston, kepala silinder, oil pan dan poros engkol. Meski namanya blok silinder ada kata silinder bentuk blok silinder ini tidaklah melingkar seperti silinder. Hal ini dikarenakan fungsi utama yang sebagai penopang, desain blok silinder akan disesuaikan dengan peletakan semua komponen tersebut. Sehingga kalau anda lihat blok silinder pada mobil, maka bentuknya cenderung kotak tapi ada berbagai detail dan sudut. Blok silinder, terbuat dari baja tuang. Artinya logam seperti baja dan campuran logam lain akan dilebur pada suhu yang sangat cair. Logam cair tersebut akan dimasukan kedalam sebuah cetakan untuk membentuk blok silinder. Teknik ini disebut juga dengan teknik pengecoran logam. Lalu apa fungsi blok silinder ? Sebagai dudukan silinder linner tabung silinder Sebagai dudukan kepala silinder Sebagai dudukan poros engkol dan oil pan Sebagai tempat mount engine ke body mobil Komponen dan Konstruksi Blok Silinder Bentuk paling sederhana dari blok silinder, bisa anda lihat pada gambar dibawah. Gambar tersebut menerangkan desain blok silinder dengan konfigurasi 4 silinder in-line. Sementara gambar dibawah, menerangkan gambar blok silinder 1 silinder yang biasa digunakan pada mesin sepeda motor. Komponen-komponen yang terdapat pada blok silinder antara lain ; Linner silinder, ini merupakan komponen berbentuk tabung yang dimasukan ke dalam blok silinder. Fungsinya sebagai lintasan pergerakan piston. Engine compartements holder, adalah berbagai tempat untuk meletakan komponen mesin. Ini bisa dilihat dari lekukan disisi-sisi blok silinder dan adanya lubang baut. Water jacket, merupakan selubung air yang terdapat pada sela-sela blok silinder. Selubung air ini akan dihubungkan ke pompa air yang juga diletakan pada blok silinder. Oil feed, merupakan saluran oli yang ada di dalam blok silinder. Fungsi saluran oli ini adalah sebagai tempat sirkulasi oli mesin dari oil pan ke kepala silinder begitu pula sebaliknya. Gasket, gasket adalah pelapis antara blok silinder dengan kepala silinder. Gasket ini fungsi utamanya untuk mencegah bocor kompresi. Crankshaft seal, seal berfungsi untuk mencegah kebocoram oli mesin. Khususnya kebocoran melalui poros engkol. Ada dua buah crankshaft seal, yang masing-masing diletakan dibagian depan dan belakang. Jenis- Jenis Blok Silinder Dilihat dari bentuknya, ternyata blok silinder tidak hanya terdiri dari satu bentuk. Karena ada berbagai jenis blok silinder, antara lain ; 1. Mono cylinder Mono cylinder adalah desain blok silinder dengan hanya satu tabung silinder. Jenis ini memiliki desain paling sederhana dan paling kecil, umumnya mono cylinder dipakai pada mesin sepeda motor untuk memperkecil ukuran total mesin. 2. In-line cylinder Inline cylinder adalah desain blok silinder dengan lebih dari satu tabung silinder yang diletakan secara segaris/in-line. Karena silindernya didesain segari, maka mesin ini akan berbentuk agak memanjang. Meski demikian, secara umum mesin inline masih memiliki bentuk yang relatif kecil. Tipe in-line cylinder, banyak diaplikasikan pada hampir semua mobil penumpang. Umumnya mobil menggunakan konfigurasi in-line 4 cylinder, artinya terdapat 4 buah tabung silinder yang diletakan secara segaris. Selain konfigurasi diatas, ada pula konfigurasi in-line 3 cylinder yang digunakan pada mobil lebih kecil dan in-line 6 cylinder yang biasa digunakan untuk mesin truk/bus. 3. V cylinder V cylinder merupakan konfigurasi mesin dengan banyak silinder yang diletakan secara beriringan dan membentuk huruf V. secara sederhana, tabung silinder akan diletakan secara beriringan tapi tetap menggunakan satu poros engkol, sehingga bagian bawah masing-masing silinder akan saling berdekatan agar mengarah pada poros engkol yang sama. Umumnya, mesin dengan V cylinder ini dipakai pada mobil-mobil sport dengan kapasitas mesin diatas cc. mesin dengan kapasitas diatas cc, biasanya didesain dengan 6 hingga 12 cylinder. Kalau konfigurasinya in-line tentu akan sangat panjang, sehingga misal untuk 6 cylinder maka akan dibuat 3 – 3, artinya tiga in-line sebelah kiri dan 3 in-line sebelah kanan. Namun, sepeda motor pun tak ketinggalan. Ada beberapa sepeda motor berkapasitas diatas 500 cc yang menggunakan desain V2. Artinya terdapat dua cylinder yang diletakan membentuk V. 4. Boxer img Boxer adalah desain blok silinder yang saling berlawanan. Artinya misal untuk mesin 6 cylinder, maka masing-masing 3 silinder akan diletakan secara berlawanan dengan satu sumbu. Kelebihan mesin ini, memiliki bentuk yang tidak terlalu tinggi, sehingga pas apabila akan memiliki ruang mesin yang terbilang rendah. Oversize Cylinder Mungkin anda pernah mendengar istilah OV silinder. Istilah itu berarti memperbesar ukuran tabung silinder. Tujuannya beragam, ada yang karena blok silinder sudah aus atau karena ingin memperbesar kapasitas mesin meski hanya sedikit pengaruhnya. Untuk melakukan oversize, dilakukan dengan membubut bagian dalam tabung silinder. Tentu ini dilakukan oleh profesional karena pembubutan tabung silinder harus sangat presisi. Ada 4 tahap dalam pekerjaan oversize, yakni ; 0,25 artinya tabung silinder akan dibubut untuk pertama kali dengan jarak 0,25 mm. 0,50 artinya tabung sudah di OV sebelumnya dan akan di OV lagi 0,25 mm. sehingga pembesaran silinder total menjadi 0,50 mm. 0,75 artinya ini adalah OV yang dilakukan ketiga kalinya. 1 artinya OV yang dilakukan ke empat kalinya atau yang terakhir. Karena kalau tabung silinder sudah di over size sampai 1 mm maka ketebalan tabung ini akan semakin berkurang, sehingga kalau dibubut lagi akan melemahkan kekuatan silinder itu sendiri. Mungkin itu saja artikel singkat tentang pengetian dan jenis blok silinder pada mesin motor atau mobil. Semoga bisa menambah wawasan kita semua. FungsiBlock Silinder Motor. Blok silinder ini juga merupakan rumah dari mekanisme engkol, pada blok silinder juga terdapat slinder yang digunakan piston untuk naik dan juga turun ketika mesin bekerja. Secara garis besar, block silinder motor tersebut merupakan salah satu piranti yang cukup penting keberadaannya dalam kendaraan anda.Web server is down Error code 521 2023-06-15 074734 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d7934abae3ab91e • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Bloksilinder memiliki bentuk yang berbeda beda tergantung pada tipe mesin mobil itu sendiri. Fungsi lainnya dari blok mesin yaitu sebagai tempat dudukan komponen mesin lainnya. Variasi lain dalam konstruksi blok silinder ialah dengan pemasangan tabung silinder ke dalam blok silinder. Nah berikut ini fungsi dari komponen utama mesin mobil 0% found this document useful 0 votes71 views17 pagesDescriptionblok silinderCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes71 views17 pagesBlock CylinderJump to Page You are on page 1of 17 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 15 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. . 54 168 14 369 152 244 435 311